Singkong atau ketela adalah salah satu tanaman yang banya terdapa di indonesia dan oleh karena itu banyak juga daerah di indonesia yng menjadikan singkong sebagai bahan dasar jajanan khas mereka. Salah satu olahan singkong yang lazim adalah keripik. Keripik menjadi camilan di seluruh daerah di indonesia tidak terkecuali di sumatra barat. tetapi keripik di sini sangat khas dan kripik ini di beri nama keripik sanjai.
Terdapat perbedaan penamaan yang erjadi pada jajanan ini, ada yang menyebut dengan "keripik sanjai" saja dan ada yang menyebutnya dengan "keripik sanjai balado", sebenarnya keduanya berbeda. jika keripik sanjai itu adalah hanya singkong di iris tipis yang langsung di goreng tanpa menambahkan bubuk cabai (berwarna kunung kecoklatan), sedangkan keripik sanjai balado menambahkan bubuk cabai setelah singkong di goreng ( berwarna kemerah-merahan). Tapi ini ga penting, jadi ga usah di bikin pusing, kan ada yang bilang "apalah arti sebuah nama".
Jajanan khas Ranah Minang ini selain memberikan rasa khusus daerah penghasil rendang tersebut, yakni pedas, juga mengandung kalori, kalsium, fosfor, dan karbohidrat yang tinggi. Keripik sanjai merupakan makanan ringan yang renyah, gurih, pedas, dan lezat.
Proses pembuatan keripik umumnya melalui tahap pengupasan, pencucian, pengirisan, dan penggorengan. Namun, selain tahap-tahap tersebut, sering ada tambahan tahap lain dengan tujuan memperbaiki penampakan dan cita rasa produk akhir. Misalnya perendaman, pencelupan di dalam air mendidih selama beberapa saat, pengeringan, dan lain-lainnya.
Jadi sekarang saat anda sedang berada di padang selain harus menikmati rendang dan dendeng batokok anda juga harus membeli kripik sanjai ini untuk oleh-oleh yang di rumah.
Terdapat perbedaan penamaan yang erjadi pada jajanan ini, ada yang menyebut dengan "keripik sanjai" saja dan ada yang menyebutnya dengan "keripik sanjai balado", sebenarnya keduanya berbeda. jika keripik sanjai itu adalah hanya singkong di iris tipis yang langsung di goreng tanpa menambahkan bubuk cabai (berwarna kunung kecoklatan), sedangkan keripik sanjai balado menambahkan bubuk cabai setelah singkong di goreng ( berwarna kemerah-merahan). Tapi ini ga penting, jadi ga usah di bikin pusing, kan ada yang bilang "apalah arti sebuah nama".
Jajanan khas Ranah Minang ini selain memberikan rasa khusus daerah penghasil rendang tersebut, yakni pedas, juga mengandung kalori, kalsium, fosfor, dan karbohidrat yang tinggi. Keripik sanjai merupakan makanan ringan yang renyah, gurih, pedas, dan lezat.
Proses pembuatan keripik umumnya melalui tahap pengupasan, pencucian, pengirisan, dan penggorengan. Namun, selain tahap-tahap tersebut, sering ada tambahan tahap lain dengan tujuan memperbaiki penampakan dan cita rasa produk akhir. Misalnya perendaman, pencelupan di dalam air mendidih selama beberapa saat, pengeringan, dan lain-lainnya.
Jadi sekarang saat anda sedang berada di padang selain harus menikmati rendang dan dendeng batokok anda juga harus membeli kripik sanjai ini untuk oleh-oleh yang di rumah.