Sabtu, 02 Juni 2012

lawar

lawarSaat ini pemerintah kita sedang giat-giatnya mempromosikan keindahan alam dair indonesia bagian timur, salah satunya adalah keindahan labuan bajo yang berada di provinsi nusa tenggara timur. Tetapi saat ini saya tidak akan ikut membahas itu, saya akan coba sedikit membahas keindahan dan keunikan lain dari NTT yaitu kulinernya dan saya akan hadirkan kuliner khas NTT yang bernama lawar. Sama seperti kerang masak semboko yang merupakan kuliner berbahan dasar see food, lawar juga kuliner yang menggunakan berbagai macam see food.

Mungkin jika Jepang terkenal dengan kuliner laut yang masih mentah seperti sushi dan sashimi maka begitu juga dengan masyarakat Flores Timur yang memiliki lawar. Lawar sendiri adalah makanan laut mentah yang menjadi pelengkap makan atau biasa di sebut sebagai lauk pauk. makanan ini biasanya menggunakan beberapa jenis hewan laut seperti ikan teri, teripang dan rumput laut. Akan tetapi ada di daerah lain yang juga menggunakan cumi-cumi dan sejenis ubur-ubur.

Lawar sendiri tergolong masakan rumah yang sangat sederhana baik dalam cara penyajiannya atau cara membuatnya, bahkan orang yang jarang memasak pun dapat mengolahnya(walaupun rasanya belum tentu mak nyus). Di beberapa daerah di Flores Timur memiliki bahasa yang berbeda untuk jenis makanan ini. Walaupun lawar biasanya menjadi lauk dalam suatu hidangan, banyak juga yang menjadikan lawar sebagai teman ngemil singkong rebus. Oleh karena Lawar dicampur dengan cuka maka makanan ini dapat bertahan lama atau awet dalam beberapa hari, sehingga dalam sekali membuat lawar bisa untuk beberapa hari.

Untuk membuat lawar Pertama-tama Ikan Teri, Teripang dan Rumput Laut dibersihkan kemudian dipotong sesuai selera anda, Begitu juga dengan rumput laut. Setelah selesai , bahan-bahan tadi diolah lagi dengan menggunakan irisan bawang merah, cabai dan garam kemudian dicampur menggunakan jeruk nipis serta cuka secukupnya . Hasil dari olahan ini akan menjadikan Lawar terasa asam dan pedas seperti rasa acar, namun tekstur makanan laut tersebut yang menambah nikmat makanan ini. Tekstur teripang dan teri mentah akan terasa lembut di mulut sembari dilumuri kuah asam. Tekstur teripang sedikit kenyal, namun menambah keasyikan makanan ini begitu juga rasa rumput laut yang renyah tidak kalah enaknya.Terkadang rumput laut juga dapat dicampur dengan parutan kelapa.

Karena makanan ini mengandung cuka yang tinggi, saya sarankan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsinya karena efeknya adalah membuat gigi cepat keropos dan juga apapun itu kalau berlebihan kan memang tidak bagus. Dan terakhir rasanya lawar ini bisa juga di jadikan icon dari flores seperti halnya sushi yang ada di jepang. Cintai negeri ini dengan cara mencintai dan menjaga keberadaan kulinernya. (resep masakan)
 

Copyright © 2011 Wisata Kuliner | Design by Kenga Ads-template