Makanan khas Kota Semarang yang terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, tauge, telur, dan gimbal kemudian dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang. Beda dengan saus kacang untuk pecel madiun yang agak kental. Saus untuk Tahu gimbal agak sedikit encer. Ada pun yang khas dari tahu gimbal adalah gimbal itu sendiri.
Gimbal adalah semacam bakwan goreng yang berisi udang. Gimbal digoreng garing dengan perpaduan rasa yang pas antara gurih, manis, dan pedas. Sama seperti tahu atau lontong, gimbal di potong-potong kecil-kecil dengan gunting khusus. bagi yang baru mendengar makanan ini, sekilas dari bentuk dan cara penyajian tahu gimbal mirip dengan gado-gado hanya saja ada gimbal yang membedakan antara keduanya.
Sementara untuk minumannya, wedang ronde tersedia untuk menghangatkan tubuh Anda di malam hari. Wedang ronde merupakan minuman jahe khas Jawa yang berisikan air jahe manis, yang dicampur kolang-kaling dan mochi (candil berbentuk bulat putih yang isinya kacang halus).
Untuk menikmati tahu gimbal beserta wedang ronde, Anda hanya perlu merogoh kocek Rp15 ribu. Porsi tahu gimbal dan wedang ronde juga cukup banyak dan siap membuat perut Anda kenyang.
Menu tahu gimbal dan wedang ronde tampaknya akan sangat mengenyangkan karena mengandung unsur gula yang cukup tinggi. Meski demikian, jahe juga dinilai dapat memulihkan stamina bagi Anda yang sedang kelelahan saat berwisata. Hidangan ini tampaknya lebih cocok untuk dinikmati malam hari, saat santai dan terlepas dari segala aktivitas.
Di kota semarang banyak sekali penjual tahu gimbal kalau malam di sepanjang Jl. Pahlawan, sekitar Taman KB, dan depan Masjid Baiturrahman. Harga seporsi untuk tahu gimbal lengkap sekitar Rp.10.000. selain di daerah tersebut, tahu gimbal juga bisa anda temukan di sekitaran simpang lima.Simpang Lima sendiri merupakan kawasan yang cukup dikenal akan keragaman kulinernya. Tak mengherankan bila Simpang Lima sering dijuluki Surga Kuliner Kota Semarang.