Categories
- Aceh (5)
- Ambon (2)
- Bali (5)
- Balikpapan (1)
- Bandung (62)
- Banjarmasin dan sekitarnya (11)
- Batam (4)
- Belitung (1)
- Bengkulu (2)
- Bogor (55)
- daftar (1)
- Garut (1)
- Gorontalo (4)
- jajanan (33)
- Jakarta (8)
- Jayapura (3)
- Kebumen (1)
- Magelang (1)
- Makassar (12)
- Malang (3)
- manado (4)
- masakan khas (137)
- Masohi (1)
- Mataram-Lombok (5)
- Medan (3)
- Merauke (2)
- minuman (27)
- nama daerah (19)
- Others (2)
- Padang (3)
- Palembang (2)
- Palu (2)
- Pangkal Pinang (2)
- Pekanbaru (1)
- Pontianak (5)
- resep (128)
- Samarinda (4)
- Semarang (7)
- Serang (3)
- Singkawang (1)
- Solo (3)
- Solok (1)
- Surabaya (1)
- Tanjung Pinang (1)
- ternate (3)
- Wamena (1)
- warung makan (30)
- Yogyakarta (10)
Senin, 27 Februari 2012
Kuliner Jogja - Nasi Goreng Pliket dan Gule Goreng Pak Dakir
Wisata Kuliner #203
Warung Sate Kambing "Pak Dakir"
Jl. HOS Cokroaminoto No 75 Yogyakarta
Telp: 0274-618066
Namanya memang Warung Sate Kambing, tapi saya kesini tidak untuk berburu satenya tapi pengen mencicipi salah satu menu andalah Warung Pak Dakir ini: Nasi Goreng Pliket. Dimana letak keunikan dari Nasi Goreng Pliket ini? Ketika nasi goreng ini hadir di meja, tidak tampak sesuatu yang spesial. Nasi goreng biasa dengan potongan tomat, kol dan taburan bawang goreng diatasnya. Tapi begitu suapan pertama masuk ke mulut, jossss ada sesuatu yang terasa beda. Ya, berbeda dengan nasi goreng lainnya, nasi goreng ini dimasak dengan mencampurkan sumsum dan lemak kambing yang memberikan rasa gurih yang berbeda, dan tekstur nasi goreng ini pun cenderung jadi "pliket". Pliket sendiri artinya lengket. Memang, keindahan rasa yang diberikan oleh Nasi Goreng Pliket ini memang memukau, apalagi proses memasaknya yang menggunakan tungku arang, membuat semua bumbu meresap sempurna ke dalam setiap butir nasi. Oh iya, kita pun bisa memesan tingkat kepedasannya, saya sendiri memesan sedang saja. Tapi rasa nasi goreng yang hadir cukup menggigit, merangsang indera pengecap ini untuk membuka syaraf-syarafnya lebih lebar agar bisa menikmati cita rasa yang dihadirkan Nasi Goreng Pliket ini. Harga: Rp. 11.000/porsi
Nah, ketika menunggu Nasi Goreng Pliket ini dimasak, saya tertarik dengan meja sebelah yang memesan menu yang juga cukup unik: Gule Goreng. Gule koq digoreng? Penasaran, saya langsung memesan satu porsi gule goreng ini. Ternyata yang hadir adalah potongan jeroan kambing yang sudah digoreng seperti paru, babat dan usus, ditaburi bawang goreng dan disajikan dengan sepiring kuah gule yang tidak terlalu kental. Walau agak alot, tapi cita rasa legit yang keluar dari gorengan jeroan tersebut berpadu cantik dengan gurihnya kuah gule yang menemani. Pas kalau dimakan dengan nasi putih hangat. Harga: Rp. 8000/porsi
Melihat menu di atas memang saya agak risau dengan kandungan kolestrol yang ada di menu-menu tersebut hehehe. Tapi ya bolehlah sekali-kali, asalkan tetap rajin berolahraga. Buat yang ingin mencicipi, silakan menuju Warung Sate Kambing Pak Dakir yang berada di Jl Cokroaminoto, seberangnya pasar klithikan. Baru buka jam 5 sore dan tutup jam 10 malam. Pas saya datang kesana, para pengunjung tidak berhenti keluar masuk bergantian ingin mencicipi hidangan di warung ini. Patokan saya, tempat makan yang ramai pengunjungnya gak kan salah deh hehehe.
Boleh juga coba Kuliner Yogya lainnya yang juara seperti: Sate Klathak Pak Bari, Gudeg Yu Djum, atau Sego Pecel. Urusan kuliner, Jogja memang gak ada matinya...
Categories
Yogyakarta