Brem adalah salah satu jenis minuman khas bali yang dibuat dari beras ketan (hitam / putih) atau campuran kedua jenis beras ketan tersebut yang difermentasikan dengan ragi tape, Mungkin jika di sebagian daerah jawa timur minuman ini biasa di sebut dengan badek. Sebenarnya secara tradisional terutama di tingkat rumah tangga di masyarakat Bali, minuman ini merupakan hasil sampingan dari proses pembuatan tape, karena memnag produk tape inilah yang utama dimanfaatkan sebagai sajian dan dimakan.
Seperti halnya badek yang jika di endapkan lama menjadi ber arkohol, minuman brem ini juga demikian. Bisa di bilang brem ini adalah minuman alkohol yang di buat dengan bahan dan cara sangat tradisional. Untuk itu saya tidak menganjurkan minuman ini untuk yang beragamma muslim, tujuan saya menghadirkan ini adalah untuk makin menambah pengetahuan kita tentang kekayaan kuliner yang ada di indonesia.
Di daerah Bali khususnya bagi masyarakat yang beragama Hindhu, brem tidak bisa dilepas keberadaannya karena merupakan salah satu sarana yang mesti ada dalam pelaksanaan upacara keagamaan dan upacara adat sebagai tabuhan bersama-sama dengan minuman arak. Disamping itu brem banyak disuguhkan sebagai minuman sehabis makan nasi terutama pada saat ada upacara keagamaan dan adat. Minuman brem ini sejak lama sudah diperjualbelikan di daerah Bali, bahkan sudah menjadi salah satu oleh-oleh atau buah tangan bagi wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara yang datang ke Bali.(resep masakan indonesia