Jl. Jend. Sudirman - BOGOR
Bubur Ayam biasanya merupakan menu sarapan. Tapi yang satu ini dijajakan justru di malam hari. Bubur Ayam Air Mancur "Barokah", terlihat selalu ramai di setiap malamnya. Berlokasi di kawasan Air Mancur, Jl. Sudirman-Bogor, bubur ayam ini berdampingan dengan penjaja makan lainnya seperti sate padang, gorengan, ayam goreng dan lainnya. Bubur ayamnya sendiri menurut saya tidak terlalu istimewa, tapi sangat bisa dikatakan enak. Potongan ayam yang tidak pelit menutupi semangkuk bubur yang diberi kuah kuning, ciri khas bubur ayam di seputaran Jabotabek dan Cianjur. Ini berbeda dengan bubur ayam Bandung yang tidak menggunakan kuah kuning karena buburnya sendiri sudah kaya akan rasa kaldu ayamnya. Satu porsi bubur ayam ini bisa ditebus dengan harga Rp.8000,-
Yang menurut saya spesial dari bubur ayam air mancur ini adalah pilihan sate yang tersedia untuk menemani menu utamanya. Ada tiga pilihan sate: Sate Ati, Sate Usus dan Sate Kikil. Bumbu dari sate-sate ini pas banget, apalagi sate kikilnya. Kenyal dan nyakres menjadi satu... Per tusuk sate ini harganya Rp. 2000,-
Buat minumnya, Bansus alias Bandrek Susu jadi pilihan saya. Khasiat minuman ini yang dapat menghangatkan tubuh pas banget buat lawan smeriwingnya udara malam Bogor. Susunya juga pas, gak terlalu banyak yang kadang bisa membuat rasa pedas dari bandreknya tertutup. Satu gelas cukup Rp. 4000 aja.
Menikmati Bubur Ayam Air Mancur memang serasa merubah paradigma bahwa bubur ayam adalah hanya menu sarapan. Kenikmatan menyantapnya di malam hari membuat saya pengen balik lagi ke sana... Kini bubur ayam ini telah menjadi salah satu alternatif tujuan wisata kuliner Bogor. Yuk cobain yuk...
Bubur Ayam biasanya merupakan menu sarapan. Tapi yang satu ini dijajakan justru di malam hari. Bubur Ayam Air Mancur "Barokah", terlihat selalu ramai di setiap malamnya. Berlokasi di kawasan Air Mancur, Jl. Sudirman-Bogor, bubur ayam ini berdampingan dengan penjaja makan lainnya seperti sate padang, gorengan, ayam goreng dan lainnya. Bubur ayamnya sendiri menurut saya tidak terlalu istimewa, tapi sangat bisa dikatakan enak. Potongan ayam yang tidak pelit menutupi semangkuk bubur yang diberi kuah kuning, ciri khas bubur ayam di seputaran Jabotabek dan Cianjur. Ini berbeda dengan bubur ayam Bandung yang tidak menggunakan kuah kuning karena buburnya sendiri sudah kaya akan rasa kaldu ayamnya. Satu porsi bubur ayam ini bisa ditebus dengan harga Rp.8000,-
Yang menurut saya spesial dari bubur ayam air mancur ini adalah pilihan sate yang tersedia untuk menemani menu utamanya. Ada tiga pilihan sate: Sate Ati, Sate Usus dan Sate Kikil. Bumbu dari sate-sate ini pas banget, apalagi sate kikilnya. Kenyal dan nyakres menjadi satu... Per tusuk sate ini harganya Rp. 2000,-
Buat minumnya, Bansus alias Bandrek Susu jadi pilihan saya. Khasiat minuman ini yang dapat menghangatkan tubuh pas banget buat lawan smeriwingnya udara malam Bogor. Susunya juga pas, gak terlalu banyak yang kadang bisa membuat rasa pedas dari bandreknya tertutup. Satu gelas cukup Rp. 4000 aja.
Menikmati Bubur Ayam Air Mancur memang serasa merubah paradigma bahwa bubur ayam adalah hanya menu sarapan. Kenikmatan menyantapnya di malam hari membuat saya pengen balik lagi ke sana... Kini bubur ayam ini telah menjadi salah satu alternatif tujuan wisata kuliner Bogor. Yuk cobain yuk...