Sabtu, 05 September 2009

Kuliner 103 - Bebek Garang, Bandung

BEBEK GARANG
Jl. Kyai Luhur 9, Dago, Bandung
Tel : 022 91179167
Web: bebekgarang.wordpress.com

Bermula dari pesan yang tertinggal di message box, saya mulai mencari waktu ke tempat ini. Ya, sekarang di Bandung lagi bermunculan tempat makan yang menjual bebek sebagai menu utamanya, salah satu ini: Bebek Garang. Salah satu sajiannya pernah mendapat gelar MakNyuss dari Pak Bondan (bahkan sampai tertulis khusus di daftar menunya :)). So, berangkatlah saya menuju kawasan Dipati Ukur-Dago buat mencari tempat makan ini. Kunjungan pertama saya di bulan puasa ini bersama teman2 kantor, langsung terlihat tempatnya rame (identik dengan enak?), penuh dengan mahasiswa (identik dengan murah?) dan tersedia free wi-fi (tempat nongkrong masa kini?). Langsung kita memesan beragam menu, biar bisa saling ngerasain hehhee. Ini nih yang kita pesan:


Bebek Debus, "Ini bebek yang dibilang maknyus oleh Pak Bondan di wisata kuliner TransTV tgl 13 april 2009. Bebek bakar ini diracik dengan bumbu bakakan merah khas rangkasbitung. Original, sedikit pedas, meresaaappp.." Quote ini saya ambil dari daftar menu yang tersaji, tapikayanya gak terlalu berlebihan. Menu yang satu ini emang paling juara diantara sajian lain yang kita pesan. Daging bebek yang lembut berpadu dengan bumbu yang manis-manis dengan aksen pedas, yummiiiii. Tersaji dengan sambal yang nendang. Harganya 15.500, 18rb (+nasi), 25rb (paket nasi+tahu+esjeruk)


Bebek Kagok Negro Bakar, buat yang suka manis-manis pesen yang ini nih. "Bebek bakar dengan bumbu kecap yang meresap sampai ke dalam. Bebek ini sangat cocok dengan sambal buta hejo atau sambal JuPe" kata menu. Tapi emang enak banget sih menu yang satu ini, bumbunya meresap gak boongan, manis sampe ke tulang :) Yang gak terlalu suka manis mungkin malah merasa hidangan ini agak giung (Sundanese: terlalu manis). Tapi buat saya, bebek ini uenak, apalagi cocolan sambalnya yang passsss. Harga: 15.500, 18rb (+nasi), 25rb (paket nasi+tahu+esjeruk)


Bebek Basis, menu berkata: "Basis merupakan singkatan dari Bumbu Asam Manis. Bebek Basis merupakan tumis potongan daging bebek dengan bumbu asam manis. Disajikan sangat berbeda dengan menu bebek yang lain dengan paprika, nenas dll". Bumbu asam manisnya emang mantap, buat saya malah cenderung terlalu kuat sehingga menghilangkan khasnya rasa daging bebek. Harganya 16rb & 18.500 (+nasi)

Bebek Buas, mirip-mirip lah dengan Bebek basis. Potongan daging bebek yang ditumis dengan potongan buah dengan bumbu asam pedas, buat yang suka tumisan seger bisa mesen yang ini nih. Harganya 16rb & 18.500 (+nasi)


Teh Poci. Buat minuman sih banyak pilihannya, tapi saya milih teh poci. Teh hangat yang disajikan dalam poci dengan gula batu yang tersaji dalam gelas tanah liat juga. Uniknya teh poci yang satu ini tidak menggunakan sendok untuk alat pengaduknya, tapi memakai batang sereh.

Garang sendiri singkatan dari seGAR meRANGsang, suatu tagline yang unik dengan sajian bebek yang unik pula. Cukup cepat terkenal dengan promosi gencarnya melalui media online, yang untungnya diimbangi dengan rasa yang enak dan pelayanan yang baik dari para karyawannya. Ke Bandung? Saya rekomendasikan untuk mampir di sini....

Review terbaru Bebek Garang (Jl Sulanjana) ada di sini: http://www.banyumurti.net/2012/08/kuliner-bandung-bebek-garang.html
 

Copyright © 2011 Wisata Kuliner | Design by Kenga Ads-template