Jumat, 13 Juni 2008

Kuliner 53 - Sate Bulayak, Mataram

12 Juni 2008, inilah kali pertama saya menginjakkan kaki di Pulau Lombok, Sister Island of Bali. Pulau yang menyajikan wisata pantai Senggigi yang indah juga menyimpan wisata kuliner yang menarik untuk dicoba. Dan kuliner yang paling memancing perhatian saya sejak melangkah ke luar bandara adalah Sate Bulayak. Kenapa? Karena begitu banyak warung tenda yang menyajikan makanan khas ini di sepanjang perjalanan saya dari Bandara menuju ke Pusat Kota. Sebenernya apa sih Sate Bulayak ini?



Salah satu tempat nongkrong malam hari di kota Mataram ini adalah Taman Kota yang terletak di Jl. Udayana. Taman Kota ini selalu penuh pengunjung apalagi di malam minggu, tapi ketika saya kesana hujan baru saja berlalu sehingga suasana taman itu relatif sepi. Berbagai penjaja makanan dan minuman mendirikan tenda sepanjang taman kota ini, dan yang paling banyak dan menonjol adalah penjaja Sate Bulayak. Bulayak sendiri ternyata diambil dari nama lontong khas yang mendampingi hidangan satenya. Bulayak ini mirip dengan lontong biasa, akan tetapi lebih mungil dengan bentuk mengerucut. Dibungkusnya pun tidak menggunakan daun pisang tetapi menggunakan daun aren dengan lilitan berbentuk spiral sehingga untuk membukanya harus dengan gerakan memutar. Sensasi yang diberikan bulayak ini juga berbeda, teksturnya yang lembut serta gurihnya (yang katanya karena penggunaan daun aren sebagai bungkusnya) memang bisa diberikan acungan jempol. Apalagi jika dicocol dengan bumbu kacang yang merupakan bumbu satenya.

Satenya sendiri pada umumnya adalah sate ayam atau sapi, terkadang diberikan jeroan juga. Yang unik memang ada di bumbunya, bumbu kacangnya tidak biasa. Terbuat dari kacang tanah sangrai tumbuk yang direbus bersama santan serta beberapa bumbu dapur lainnya. Rasanya sekilas jadi seperti bumbu kari, dan karena saya penggemar manis maka kucuran kecap manis diperlukan untuk menambah kesempurnaan bumbu sate bulayak ini. Suatu pengalaman kuliner unik yang harus anda coba jika mampir ke Kota Mataram ini.

 

Copyright © 2011 Wisata Kuliner | Design by Kenga Ads-template